"Topeng"

Manusia, ialah mahluk yang paling sempurna, katanya. tapi nyatanya, manusia selalu merasa ada yang kurang dalam kehidupannya. kurang inilah, kurang itulah. tidak pernah puas. mungkin karena hal ini,setiap manusia selalu memakai "topeng" saat berinteraksi untuk terlihat lebih baik di mata orang lain. apa ini salah ? menurut saya tidak, sebab setiap orang pasti memiliki hal-hal yang perlu disembunyikan, dan kita di desain untuk menyembunyikannya walau sekecil apa pun itu. selain itu dalam budaya kita, kita dituntut untuk memberikan kesan yang baik pada setiap orang. maka tidak heran setiap orang pasti mempunyai "topeng" dalam kehidupannya.

Setiap orang memiliki topeng masing-masing. dan setiap orang punya alasan masing-masing. maka dari itu jangan menilai seseorang hanya dari kulit luarnya saja. karena orang yang terlihat baik belum tentu baik. dan sebaliknya orang yang terlihat jahat belum tentu jahat, sebab yang kita lihat hanyalah "topeng" mereka sahaja. layaknya buah, kita tidak akan tahu buah itu rasanya asam atau manis sebelum kita mengupas/membelah kulit luarnya. begitu pun dalam menilai seseorang, kupas/belah buahnya terlebih dahulu sebelum dimakan. jangan langsung dimakan dengan kulit-kulitnya, karena pasti rasanya akan berbeda.

Pada intinya kita harus belajar menerima setiap orang apa adanya, dan saling menghargai setiap perbedaan yang ada, serta tidak langsung menghakimi tanpa mengetahui persis keadaanya.

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Buku Biografi Lafran Pane - Ahmad Fuadi

Resensi : The Idiots Kisah Tiga Mahasiswa Konyol

Catatan Bedah Film Kala Benoa