Posts

Showing posts from June, 2019

Pohon dalam Dua Cerita

Image
Foto: Pangeran P Muda. Setiap karya sastra tentu memiliki pesan yang ingin disampaikan. Lewat medium tulisan, seorang penulis akan berkomunikasi dengan pembaca. Tentu saja sang penulis ingin menyampaikan ide, gagasan dan hasil perenungan mengenai kenyataan di sekitarnya. Tiga hal itu akan tersampaikan ke pembaca jikalau penulis mengemas karyanya dengan menarik dan apik. Pesan seorang penulis yang tersirat dalam karyanya, biasanya, akan mencerminkan nilai-nilai, kecenderungan pemikiran dan pandangan hidupnya. Namun, karya sastra dapat juga menjadi upaya penyampian keresahan-keresahan dan kemuakkan penulis pada lingkungan sekitarnya atau suatu hal. Selain itu, penggambaran dalam karya sastra juga bakal memuat simbol-simbol yang sengaja ditampilkan agar pembaca dapat menangkap pesan dari sang penulis. Karya sastra yang baik, akan menampilkan pesan universal. Pesan yang dapat dipahami semua kalangan. Isi pesan-pesan itu dapat memuat berbagai tema, seperti kemiskinan, kemanusi

Rumah Pohon

Image
Foto: dokumentasi pribadi Bibirnya ditekuk. Kepalanya teleng ke kanan, sambil ditopang tangannya yang disandarkan ke pintu mobil. Matanya yang sendu itu tak berhenti melihat ke luar jendela mobil. Menatap kendaraan yang disalip dan mendahului. Menatap rumah-rumah dan deretan toko juga papan reklame yang seolah bergerak meninggalkan mobil. Ia, yang punya tatapan kosong ke luar jendala, sudah begitu sedari tadi. Sejak berangkat satu jam lalu, posisinya sama sekali tak berubah. Orang tuanya yang duduk di kursi depan coba mengajaknya berbincang. Tentang peristiwa di sekolah yang membuat hari-harinya terasa kelam. Tentang tiga kawannya yang membuat ia begitu kecewa, hanya karena beda pendapat dan tak ada yang mendukungnya. Hingga senyum cerianya hilang dari wajahnya. Dan berganti jadi bulan sabit yang dikelilingi awan mendung. Murung. “Nak, kau tahu, mengutarakan rasa kecewa dan gelisah itu bisa membuat kita jadi lebih plong, lebih lega. Memendam hal seperti itu, apalagi da