Posts

Showing posts from January, 2015

Sang Pilot

Seorang pilot baru meminta doa dan restu para keluarganya. ia akan menerbangkan sebuah pesawat untuk pertama kalinya tanpa di pandu instruktur. sambil menyalami satu per satu keluarganya ia mendengarkan juga doa dan pesan-pesan dari keluarganya. "hati-hati kamu nak" kata bapaknya "iya pak, doakan saja saya selamat" jawabnya singkat pilot baru itu pun keluar dari rumahnya. melewati pintu rumah, teras, dan halaman rumahnya. ia berjalan menuju taksi yang telah menunggu untuk membawanya meninggalkan kampung pesisir ini menuju ke bandara yang ada di sisi lain kota. saat sang pilot itu akan menaiki taksi, tiba-tiba salah satu pamannya menyapa dengan suara lantang  "sekali-sekali lihat ke bawah yah cuk, siapa tahu kamu lihat saya lagi mancing" celetuk paman tadi. sang pilot hanya tersenyum menanggapi candaan pamannya yang berjalan menuju ke pinggir pantai. ia seolah tidak peduli dengan candaan pamannya. karena dengan perasaan tidak sabar ia menai

The Secret Admirers

D i tengah taman yang asri nan sejuk aku melakukan rutinitasku. memotret. kubuang pandanganku ke sekitar. mengamati anak-anak kecil bermain dengan mulut yang terus merekah. melihat para orang tua menikmati sore dan para muda-mudi yang asik bersenda gurau bersama di dekat air mancur. aku tersenyum tipis melihat kedamaian yang kulihat. tapi seketika hilang saat aku melihat seorang laki-laki bersandar di sebuah pohon tua. tangannya sibuk menari di atas buku usangnya sesekali matanya menatap tajam ke arah langit. dingin. mungkin itu kata yang cocok untuk dia. "hmm pria yang aneh" kataku membatin *** S emenjak aku melihatnya seminggu yang lalu, aku senang mengamati dirinya. memandanginya dari dari kejauhan. kadang aku amati ia dari bangku yang terletak di sudut taman dan sesekali dari air mancur yang berada di tengah taman. ingin ku coba menyapa tapi apa daya aku tak bisa. aku hanya bisa memandanginya sambil sesekali memotret wajahnya yang dihiasi guratan di dahinya.

Dibalik Sepak Bola

Sepak bola suatu permainan yang amat sangat banyak disukai orang dengan alasan-alasan yang berbeda-beda. setiap orang ini pasti memiliki klub atau team favorit yang berbeda-beda pula. dan setiap orang ini punya tingkat fanatisme yang juga berbeda. ada yang sangat mencintai klub mereka bahkan rela mati, berkorban harta demi menonton klub kesayangan mereka. hal ini dapat kita lihat di tanah air kita dalam beberapa tahun silam, perang antar suporter sudah banyak memakan korban luka maupun nyawa. Seorang yang sangat fanatik terhadap klub sepak bola banyak kita jumpai di keseharian kita. saat ini bahkan tidak jarang ada dua orang atau lebih saling berdebat mencela dan membela klub kesayangan mereka masing-masing. walau hanya canda gurauan belaka, tapi ada saja dari salah satu pihak ini yang jika klub kesayangannya ini dicela akan merasa tersinggung dan akan balik mencela. bahkan ini juga terjadi di sosial media seperti twitter, facebook, dll. tidak jarang di tengah celaan yang di tuli

Arif dan Pengalamannya

Arif seorang siswa sekolah menengah atas. awalnya memandang setiap orang hanya hitam putihnya saja. dan itu berubah sejak peristiwa pengkhianatan kawan karibnya  *** Arif menghela napas dengan tatapan kosong ke arah tembok rumah. mencoba mengingat kembali peristiwa itu. peristiwa dua hari yang lalu yang membuat ia kehilangan teman. peristiwa yang membuat ia mengubah cara pandangnya terhadap setiap orang. Peristiwa itu terjadi di sekolah mereka. SMA Bina Bhakti. bermula saat doni berjalan menuju ke kantin sekolah. tiba-tiba arif dengan suara lantang dan tangan terkepal serta raut muka memerah memanggilnya "woyy, doni!!!" teriaknya. doni berbalik dengan muka keheranan lalu berkata "ada apa arif ? mengapa kamu berteriak seperti itu ?" "tidak usah banyak tanya !!! apa maksudmu menjelek-jelekan aku di depan fitri ?" potong arif dengan agak keras. doni tak sempat menjawab. hantaman keras dari kepalan tangan arif mengenai pipi sebelah kiri d