Posts

Showing posts from 2014

kesibukan dunia

tak seindah perkiraan mungkin hanya sebuah angan-angan ombak ini hadir ditengah hutan belantara menghempaskan pohon-pohon yang akan berbunga jika bukan karena akar mimpi yang kuat maka tak mungkin aku akan berkutat semua ini hanya untuk sesuatu yang fana yang sekejap mata hilang setelah kita diliang lahat begitu silaunya ini hingga kita tak dapat melihat semua yang abadi, kekal,dan tak ditelan liang lahat akhirat...

Merugi

kosong menghabiskan masa mencoba meneropong apa yang terjadi pada masa ???  yaa itu patut dipertanyakan karena waktu memang teka teki yang memonopoli diri ini dahulu dia tidak begitu berarti tak di pedulikan di sana sini di buang percuma mulai dari januari hingga bulan april mei dan juli tapi kini... barulah kami menyadari begitu meruginya diri ini !!!

Tenggelam Bisu dan Diam

tenggelam di palung samudra terasing di udara terkubur dibawah kamboja tak terlihat bagai mikroba mungkin..., itulah dirimu !!! bisu... dirimu bisu disudut ruangan itu.. hanya melihat dan mengamati itulah kerjamu... kau bagai orang yang ada tapi tak ada !!! kapankah kau mau menampakkan dirimu ?! diam... hanya diam yang bisa kau lakukan.. sedangkan sejuta pendapat itu memenuhi otak jeniusmu tapi mungkin apimu sedang padam-padamnya tidakkah kau pantas untuk didengar ?! 

Realitas Rutinitas

Sang fajar menyingsing dari ufuk timur  dan berjanji untuk hadir di ufuk barat, menyapa waktu subuh yang tak lagi dingin untuk membangunkan para manusia agar memulai segala rutinitasnya. dari bapak yang pergi bergulat dengan pekerjaannya untuk membiayai segala apa yang dikehendaki sang anak, dan ibu yang tak lagi singgah di dapur untuk ikut bergulat dengan pekerjaannya demi membantu tiang ekonomi yang tak lagi bisa ditopang oleh satu orang saja. lalu si anak yang harus melaksanakan kewajibannya yang katanya menuntut ilmu. Diantara sinar sang fajar yang menyengat dan menembus kaca, kuda-kuda besi melaju perlahan di jalan-jalan tikus yang sempitnya bukan main. para penunggang kuda-kuda besi itu saling menunjukan tanduk mereka, hanya segelintir saja yang eggan menunjukan tanduk itu. lampu disudut jalan dan manusia berompi hijau itu kadang tak mampu lagi menjadi pengatur para penunggang kuda besi itu. mungkin mereka sudah tidak bisa diatur lagi atau mungkin sistem yang ada saat ini perl