Posts

Showing posts from May, 2019

Resensi Novela Omong Kosong yang Menyenangkan - Robby Julianda

Image
Suara Perempuan di Omong Kosong yang Menyenangkan  Foto: dokumentasi pribadi Penyampaian suara kaum perempuan lewat medium karya sastra bukanlah hal baru di Indonesia. Beberapa penulis perempuan sudah sering mengangkat pemikiran mengenai kesetaraan gender dan hak-hak perempuan dalam setiap karyanya. Nh. Dini, Ayu Utami, Dewi Lestari, Leila S Chudori dan Yetti A. KA adalah segelintir nama penulis yang telah melakukan hal itu. Sebelum nama-nama tersebut hadir, karya sastra di Indonesia memang lebih menampilkan sosok perempuan sebagai tokoh inferior dan termarginalkan. Seperti roman ‘Sitti Nurbaya’ (1922) yang ditulis oleh Marah Roesli, yang menampilkan kuatnya budaya patriarki di Indonesia, khususnya di masyarakat Minang. Tapi, bukan berarti penulis laki-laki Indonesia tidak menampilkan suara dari kaum perempuan. Sebuah novel berjudul ‘Tuhan, Izinkan Aku Jadi Pelacur’ (2003), yang ditulis oleh Muhidin M Dahlan juga menampilkan suara perlawanan perempuan atas konsep cinta,