Belajar Merdeka Sejak Hati Foto: dokumentasi pribadi Siapa yang menyangka Lafran Pane, pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dulunya pernah menjadi anak jalanan, penjual es lilin, petinju dan bahkan ikut dalam geng motor. Saya pun baru tahu semua itu, setelah membaca biografi Lafran Pane yang ditulis dengan gaya novel oleh Ahmad Fuadi. Merdeka sejak hati. Itulah judul novel biografi Lafran Pane. Sebuah judul yang sangat pas mengambarkan karakter Lafran dalam buku ini. Sebab sepanjang 356 halaman, novel biografi ini menyiratkan pesan kuat perihal perangai merdeka Lafran Pane; merdeka raga, merdeka jiwa dan merdeka hati. Sejak dari kecil, Lafran telah menampakkan karakter bebas merdeka, tidak ingin diatur-atur. Salah satu adegan yang menyiratkan hal itu ketika Lafran diajak tinggal di rumah neneknya dari pihak ibu. Tapi, Lafran kecil tak mau, bukannya ia tak sayang pada neneknya, ia hanya tak tahan pada banyaknya aturan di rumah neneknya. “Nenekku pernah pula mengaj
Comments
Post a Comment