Malu jadi Benalu

adakah benalu yang dapat hidup tanpa inang ?
bisakah tumbuhan rambat hidup tanpa tanaman lain ?

pertanyaan itu sepertinya bisa mewakili kita, manusia. walau memang kita berbeda. tetapi kita memiliki sifat yang sama. kita, benalu, dan tumbuhan rambat sama-sama bergantung pada mahluk lain. dan terkadang kita bisa lebih rendah dari keduaya. seperti parasit.

dahulu pada zaman purba, manusia memenuhi kebutuhan makannya dengan berburu. oleh kerena berburu memerlukan tenaga yang kuat, maka orang dan anak yang lemah pada zaman itu bergantung pada orang yang kuat. orang lemah di zaman ini bertindak sebagai benalu atau tumbuhan rambat untuk bertahan hidup.

zaman berganti, tapi cerita tetap sama, hanya berganti pemeran saja.

sekarang zaman telah semakin maju tapi kita masih bisa melihat sifat-sifat seperti benalu dalam keseharian. tidak perlu jauh mengambil contoh, dalam satu keluarga saja pasti mempunyai anak yang masih dibiayai sampai umur dua puluh tahunan karena belum bisa mencari makan sendiri. anak yang seperti ini sudah bisa kita beri nama parasit. ya parasit, tanaman yang menggantungkan sebagian hidupnya pada tanaman lain sangatlah cocok untuk kita analogikan untuk anak yang seperti tadi dijelaskan.

contoh tadi bisa juga kita ibaratakan anak burung yang masih tinggal di sarang dan belum bisa terbang walau sayapnya sudah siap untuk dikepakkan ke udara. ada juga anak burung yang telah mencoba untuk terbang tetapi belum bisa-bisa karena dimana-mana udara menolaknya dan alam belum menghendaki. jadilah ia parasit di dalam rumah kedua orang tuanya.

maka dari itu usaha untuk bisa terbang harus disegerakan karena di dalam diri mesti malu jadi benalu.

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Buku Biografi Lafran Pane - Ahmad Fuadi

Resensi : The Idiots Kisah Tiga Mahasiswa Konyol

Catatan Bedah Film Kala Benoa